by Wombastis
Share
by Wombastis
Share

Tujuan dan Contoh Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal yang Perlu Kamu Ketahui – Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan setiap orang. Ada tiga jenis pendidikan yang paling umum yaitu formal, non formal, dan informal.
Setiap jenis pendidikan memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda. Pada artikel ini, wombastis akan membahas contoh pendidikan informal, non formal, dan formal secara lebih detail.
Pengertian Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari pendidikan formal, non formal, dan informal.
Pendidikan Formal
Pendidikan yang diselenggarakan oleh sistem pendidikan formal seperti di sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya.
Pendidikan Non Formal
Pendidikan yang tidak diselenggarakan oleh sistem pendidikan formal, tetapi masih terstruktur dan mengikuti kurikulum tertentu, seperti kursus bahasa, pelatihan kerja, atau pelatihan komputer.
Pendidikan Informal
Pendidikan yang tidak terstruktur, tidak memiliki kurikulum tertentu, dan biasanya dilakukan di luar lingkungan formal, seperti belajar melalui pengalaman hidup, membaca buku, atau menonton video di internet.
Contoh Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal
Berikut ini adalah contoh dari Pendidikan formal, informal, dan nonformal yang harus kamu ketahui
Baca juga : Dasar Pendidikan Multikultural Sangat Dibutuhkan Oleh Indonesia Karena Digunakan Sebagai Pemersatu Bangsa
Contoh Pendidikan Informal
Membaca Buku
Membaca buku adalah salah satu bentuk pendidikan informal yang paling umum. Dengan membaca buku, seseorang dapat memperoleh pengetahuan baru tentang berbagai topik yang menarik minat mereka.
Menonton Video di Internet
Menonton video di internet adalah cara yang populer untuk belajar hal baru secara informal. Ada banyak saluran di YouTube yang menawarkan tutorial tentang berbagai topik, dari memasak hingga keterampilan teknis.
Belajar dari Pengalaman Hidup
Pengalaman hidup dapat menjadi sumber pembelajaran yang berharga. Misalnya, seseorang dapat belajar banyak tentang keterampilan manajemen waktu dari pengalaman bekerja sambil kuliah atau mengurus keluarga.
Contoh Pendidikan Non Formal
Pelatihan Kerja
Pelatihan kerja adalah contoh umum dari pendidikan non formal. Pelatihan ini biasanya dilakukan di luar lingkungan formal dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja seseorang.
Kursus Bahasa
Kursus bahasa adalah contoh lain dari pendidikan non formal yang umum. Kursus bahasa ini biasanya diselenggarakan di luar lingkungan formal dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing seseorang.
Pelatihan Komputer
Pelatihan komputer adalah bentuk pendidikan non formal lainnya yang populer. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan penguasaan perangkat lunak.
Contoh Pendidikan Formal
Sekolah
Sekolah adalah contoh paling umum dari pendidikan formal. Sistem pendidikan formal ini bertujuan untuk memberikan pendidikan terstruktur dalam berbagai mata pelajaran.
Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi merupakan contoh lain dari pendidikan formal yang lebih lanjut setelah sekolah. Perguruan tinggi memberikan pendidikan terstruktur yang lebih mendalam pada bidang-bidang tertentu, seperti teknik, ilmu sosial, atau kedokteran.
Sekolah Kejuruan
Sekolah kejuruan adalah bentuk pendidikan formal yang berfokus pada pemberian keterampilan dan pelatihan kerja di bidang-bidang tertentu, seperti kuliner, tata rias, atau teknik mesin.
Perbedaan antara Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal
Terdapat beberapa perbedaan antara pendidikan formal, non formal, dan informal, seperti:
Tujuan
Pendidikan formal dan non formal bertujuan untuk memberikan pendidikan terstruktur dalam bidang-bidang tertentu, sedangkan pendidikan informal bertujuan untuk memberikan pengetahuan melalui pengalaman hidup.
Kurikulum
Pendidikan formal dan non formal memiliki kurikulum yang terstruktur, sedangkan pendidikan informal tidak memiliki kurikulum yang terstruktur.
Fungsi Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal
Pendidikan formal, informal, dan nonformal memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam memberikan pendidikan kepada individu.
Baca juga : Cara Mengembangkan Prestasi Anak Dengan Berbagai Teknologi Pendidikan Masa Kini Serta Manfaat yang Didapat
a. Pendidikan Formal biasanya dilakukan di lembaga pendidikan seperti sekolah atau universitas dan memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang terstruktur serta mempersiapkan individu untuk memasuki dunia kerja atau pendidikan lanjutan.
Fungsi pendidikan formal juga mencakup pembentukan karakter dan sikap yang baik, serta pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
b. Pendidikan Informal, di sisi lain, adalah proses belajar yang tidak terstruktur dan biasanya tidak memiliki kurikulum yang baku. Contoh pendidikan informal adalah belajar dari pengalaman sehari-hari, seperti melalui obrolan dengan teman atau keluarga, membaca buku, menonton film atau acara televisi yang mendidik, serta mengikuti pelatihan atau kursus singkat.
Fungsi pendidikan Informal adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, serta membantu individu untuk terus belajar sepanjang hidupnya.
c. Pendidikan Nonformal berada di antara pendidikan formal dan informal dan biasanya diselenggarakan di luar lingkungan formal seperti organisasi atau lembaga masyarakat.
Tujuan dari pendidikan nonformal adalah untuk memberikan peluang belajar yang fleksibel dan terjangkau bagi individu yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal.
Fungsi pendidikan nonformal adalah untuk memberikan kesempatan belajar kepada individu yang membutuhkan, serta membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam bidang tertentu.
Baca juga : Pemanfaatan Teknologi di Era Digital dalam Bidang Pendidikan di Indonesia
Sistem
Pendidikan formal dilakukan oleh sistem pendidikan formal, sedangkan pendidikan non formal dan informal dilakukan di luar sistem formal.
Keuntungan dari Setiap Jenis Pendidikan
Setiap jenis pendidikan memiliki keuntungan masing-masing, seperti:
- Pendidikan formal memberikan sertifikat dan gelar yang diakui secara resmi, sehingga dapat meningkatkan peluang karir seseorang.
- Pendidikan non formal memberikan keterampilan tambahan yang dapat membantu seseorang dalam karir atau kehidupan sehari-hari.
- Pendidikan informal memberikan kebebasan untuk belajar hal-hal yang menarik minat seseorang tanpa harus mengikuti kurikulum tertentu.
Kesimpulan
Pendidikan formal, non formal, dan informal memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda.
Setiap jenis pendidikan memiliki keuntungan masing-masing dan dapat membantu seseorang dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Penting untuk memilih jenis pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pribadi.
Baca juga : Inilah 4 Alasan Ki Hajar Dewantara Mengganti Namanya dan Ketahuilah Makna Tersirat dari Nama Tersebut
Itulah Tujuan dan Contoh Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal yang Perlu Kamu Ketahui, semoga bermanfat untuk wombastis semua
Terimakasih
STAY IN THE LOOP
Subscribe to our free newsletter.
Sejarah Awal Penemu Internet dan Perkembangannya Sampai Sekarang! -Internet sudah […]
Peran Komputer dalam Bidang Perbankan Sampai Sekarang dan Masa Depan […]
Revitalisasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang untuk Masa […]
5 Fakta Unik Pesawat Pertama di Dunia yang Tidak Masuk […]