Categories: Education, Pendidikan

by Wombastis

Share

Categories: Education, Pendidikan

by Wombastis

Share

Inilah 3 Tujuan Komunikasi Secara Umum: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya

Inilah 3 Tujuan Komunikasi Secara Umum: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya – Komunikasi adalah proses penting yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa komunikasi, kita tidak bisa mengungkapkan pemikiran, ide, atau perasaan kita dengan orang lain. Namun, apa sebenarnya tujuan dari komunikasi secara umum?

Kali ini wombastis akan membahas pengertian, jenis, dan pentingnya tujuan komunikasi secara umum.

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses pengiriman pesan antara dua orang atau lebih. Pesan tersebut dapat berupa verbal (dalam bentuk kata-kata) atau non-verbal (dalam bentuk gerakan, ekspresi, atau postur tubuh).

Tujuan dari komunikasi adalah untuk mengirim pesan dengan jelas, memahami pesan yang diterima, dan merespon pesan tersebut.

Baca juga : Apa Saja Bentuk Kerjasama Indonesia dengan Negara-Negara ASEAN dalam Bidang Pendidikan?

3 Tujuan Komunikasi Secara Umum

Terdapat beberapa jenis tujuan komunikasi secara umum, yaitu:

1. Tujuan Informasi

Tujuan informasi adalah untuk memberikan informasi yang akurat, jelas, dan terperinci kepada orang lain. Contohnya, seorang reporter memberikan berita kepada masyarakat, seorang guru memberikan penjelasan tentang topik tertentu kepada murid, atau seorang dokter memberikan informasi tentang kesehatan kepada pasien.

2. Tujuan Persuasi

Tujuan persuasi adalah untuk mempengaruhi pemikiran, sikap, atau tindakan orang lain. Contohnya, seorang pengusaha berusaha meyakinkan investor untuk berinvestasi di perusahaannya, seorang politisi berusaha meyakinkan masyarakat untuk memilihnya, atau seorang salesperson berusaha meyakinkan pelanggan untuk membeli produknya.

Baca juga : Sejarah Perkembangan Bisnis Digital di Indonesia

3. Tujuan Hiburan

Tujuan hiburan adalah untuk menghibur orang lain. Contohnya, seorang penulis novel atau skenario film berusaha menghibur pembaca atau penonton, seorang musisi berusaha menghibur penontonnya melalui musik, atau seorang pelawak berusaha membuat penonton tertawa melalui lelucon.

Pentingnya Tujuan Komunikasi Secara Umum

Terdapat beberapa alasan mengapa tujuan komunikasi secara umum sangat penting, yaitu:

1. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Dengan mengetahui tujuan dari komunikasi, pesan yang dikirimkan akan menjadi lebih jelas, terarah, dan efektif.

Pesan yang tidak memiliki tujuan yang jelas dapat membuat orang lain bingung atau tidak memahami pesan yang diterima.

Baca juga : Tujuan Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan Serta Mengenal Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara yang Bertanggung Jawab

2. Membantu Pencapaian Tujuan

Dalam dunia bisnis atau organisasi, tujuan komunikasi dapat membantu mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Contohnya, jika tujuan organisasi adalah meningkatkan penjualan produk, maka komunikasi yang dilakukan haruslah berorientasi pada tujuan tersebut.

3. Meningkatkan Hubungan Interpersonal (lanjutan)

Dengan mengetahui tujuan dari komunikasi, kita dapat memilih kata-kata atau bahasa tubuh yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kepercayaan antara orang-orang yang berkomunikasi.

4. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Tujuan komunikasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam situasi di mana diperlukan pengambilan keputusan, komunikasi yang jelas dan terarah akan membantu proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan tepat.

5. Meningkatkan Kinerja Organisasi

Dalam organisasi atau perusahaan, tujuan komunikasi yang jelas dan terarah dapat membantu meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Karyawan dapat lebih fokus dan terarah dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Baca juga : Apa itu Pendidikan Karakter : Prinsip, Tantangan dan Implementasi Pendidikan Karakter

Jenis Komunikasi dari Medianya

Menurut jenis medianya, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal menggunakan bahasa lisan sebagai sarana untuk menukar informasi, seperti berbicara secara langsung, berkomunikasi melalui telepon, pengumuman dengan pengeras suara, hingga memberikan pidato.

Sedangkan komunikasi nonverbal menggunakan bahasa yang bukan dalam bentuk lisan, seperti komunikasi melalui tulisan seperti surat-menyurat, membaca buku, koran, dan juga website.

Bahasa isyarat juga termasuk dalam bentuk komunikasi nonverbal karena tidak menggunakan bahasa lisan, melainkan isyarat tubuh.

Berdasarkan ruang lingkupnya, komunikasi dapat dibedakan menjadi komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal terbagi menjadi tiga jenis, yaitu komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal.

Baca juga : Apa Itu Pendidikan Formal: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara orang yang berada pada posisi yang lebih tinggi dan orang yang berada pada posisi yang lebih rendah dalam suatu organisasi. Sebagai contoh, komunikasi antara pemimpin organisasi dengan anggotanya.

Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara orang yang berada pada posisi yang sama dalam suatu organisasi, seperti antara anggota dalam satu departemen.

Sedangkan komunikasi diagonal adalah komunikasi yang terjadi antara orang yang berbeda kedudukan namun tidak berada pada jalur yang sama sehingga tidak memiliki kewenangan untuk saling memengaruhi, seperti komunikasi antara anggota satu departemen dengan kepala departemen yang bukan bidangnya.

Sementara itu, komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara organisasi dengan lingkungan di luar organisasi tersebut. Sebagai contoh, komunikasi perusahaan dengan masyarakat sekitarnya.

Baca juga : Tahukah Kamu dengan Kemajuan Teknologi Saat Ini, Media Apa yang Digunakan untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 dalam Dunia Pendidikan

Dalam komunikasi eksternal, perusahaan perlu memperhatikan cara-cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan-pesan dan membangun hubungan yang baik dengan pihak-pihak di luar organisasi.

Dengan memahami jenis-jenis komunikasi, diharapkan dapat membantu individu maupun organisasi dalam memilih jenis komunikasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan komunikasinya.

Kesimpulan

Tujuan komunikasi secara umum adalah untuk mengirim pesan yang jelas dan merespon pesan tersebut. Terdapat beberapa jenis tujuan komunikasi seperti tujuan informasi, persuasi, dan hiburan.

Pentingnya tujuan komunikasi termasuk dalam meningkatkan efektivitas komunikasi, membantu pencapaian tujuan, meningkatkan hubungan interpersonal, membantu dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan kinerja organisasi.

Itulah ulasan tentang Inilah 3 Tujuan Komunikasi Secara Umum: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya. Semoga bermanfaat bagi wombastis semua. Terimakasih

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts