Categories: Design

by Wombastis

Share

Categories: Design

by Wombastis

Share

Perbedaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Mana yang Lebih Baik ? – Teknologi saat ini semakin berkembang pesat, salah satunya adalah teknologi realitas maya seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Meskipun keduanya sama-sama berkaitan dengan realitas maya, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

Dalam artikel ini, wombastis akan dijelaskan secara detail tentang perbedaan AR dan VR serta manfaat dan kekurangan dari masing-masing teknologi.

Apa itu Augmented Reality (AR)?

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memadukan elemen dunia nyata dengan elemen dunia maya. Dalam AR, pengguna dapat melihat objek di dunia nyata dan objek virtual yang ditampilkan di atasnya.

Contoh dari penggunaan AR adalah ketika seseorang menggunakan filter wajah di aplikasi media sosial.

Baca juga 2 Cara Membagi Hardisk di Windows Dengan Cepat dan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan

Cara Kerja AR (Augmented Reality)

Teknologi AR bekerja dengan mengenali objek di dunia nyata melalui kamera pada perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet. Kemudian, software AR akan menampilkan objek virtual di atas objek di dunia nyata.

Manfaat AR (Augmented Reality)

AR dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti gaming, pemasaran, dan edukasi. Contohnya adalah penggunaan AR dalam aplikasi pembelajaran yang memungkinkan pengguna melihat objek secara langsung dari berbagai sudut.

Kekurangan AR (Augmented Reality)

Kekurangan dari teknologi AR adalah ketergantungan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet. Selain itu, penggunaan AR dapat mengurangi pengalaman dunia nyata karena pengguna lebih fokus pada objek virtual.

Baca juga Cara Membatalkan Repost Atau Posting Ulang di TikTok Bagi Pengguna Android dan IOS

Teknologi yang di gunakan AR (Augmented Reality)

Terdapat beberapa teknologi yang digunakan dalam Augmented Reality (AR), di antaranya:

Kamera

Digunakan untuk mengambil gambar atau video dari lingkungan sekitarnya dan digunakan untuk mendeteksi objek atau wajah.

Sensor

Seperti accelerometer, giroskop, magnetometer, dan sensor cahaya digunakan untuk mengukur posisi perangkat dan orientasi perangkat dalam ruang.

GPS

Digunakan untuk mendapatkan lokasi perangkat dan menempatkan objek virtual pada peta.

Teknologi pengenalan objek

Digunakan untuk mengenali objek yang dikenal dan menambahkan informasi yang sesuai.

Teknologi pengenalan wajah: digunakan untuk mengenali wajah manusia dan menambahkan informasi yang sesuai.

Teknologi tracking

Digunakan untuk mengikuti pergerakan perangkat atau objek dan menyesuaikan konten virtual sesuai.

Hardware

Hardware digunakan eperti smartphone, tablet, atau kacamata AR yang digunakan untuk menampilkan konten virtual.

Software

Software digunakan untuk menciptakan lingkungan virtual dan memungkinkan interaksi dengan lingkungan tersebut.

Software ini mencakup SDK, game engine, dan aplikasi yang dirancang khusus untuk AR. Beberapa SDK yang populer digunakan untuk pengembangan aplikasi AR adalah Vuforia, ARKit, dan ARCore.

Cloud computing

Digunakan untuk menyimpan dan mengambil data dari server jarak jauh. Hal ini memungkinkan aplikasi AR untuk mendapatkan data yang diperlukan dari berbagai sumber seperti database, server, atau perangkat lain.

Advanced Computer Vision

Teknologi ini digunakan untuk mengidentifikasi objek dan lingkungan dengan lebih baik dalam kondisi yang berbeda dan melakukan pemetaan 3D.

Baca juga AutoCAD Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Aplikasi

Apa itu Virtual Reality (VR)?

Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna merasakan pengalaman dunia maya yang sama sekali berbeda dengan dunia nyata. Dalam VR, pengguna akan merasa seolah-olah berada di dalam dunia maya tersebut.

Cara Kerja VR (Virtual Reality)

Teknologi VR bekerja dengan menggunakan headset VR yang akan menutup seluruh bagian mata pengguna sehingga mereka dapat merasakan pengalaman dunia maya secara maksimal.

Headset VR juga dilengkapi dengan sensor gerak yang memungkinkan pengguna untuk bergerak di dalam dunia maya.

Manfaat VR (Virtual Reality)

VR dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti gaming, pemasaran, dan edukasi. Contohnya adalah penggunaan VR dalam aplikasi pembelajaran yang memungkinkan pengguna merasakan pengalaman langsung di dalam situasi yang sulit dipraktikkan di dunia nyata.

Kekurangan VR (Virtual Reality )

Kekurangan dari teknologi VR adalah ketergantungan pada headset VR yang memiliki harga yang cukup mahal. Selain itu, penggunaan VR dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mual dan pusing.

Baca juga Apa Itu AutoCAD ? Inilah Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

Teknologi yang digunakan VR (Virtual Reality)

Terdapat beberapa teknologi yang digunakan dalam menciptakan pengalaman Virtual Reality (VR), di antaranya:

Head-Mounted Display (HMD)

Merupakan perangkat yang dipasang pada kepala pengguna dan menampilkan gambar virtual.

HMD biasanya dilengkapi dengan layar yang diletakkan di depan mata pengguna serta lensa yang berfungsi menyesuaikan posisi gambar dengan posisi mata pengguna.

Sensor Gerak

Sensor gerak digunakan untuk mengukur posisi tubuh pengguna dan menghasilkan perubahan dalam lingkungan virtual sesuai dengan gerakan pengguna.

Sensor gerak seringkali diaplikasikan pada controller VR untuk mengendalikan aksi dalam permainan atau aplikasi VR.

Perangkat Input

Merupakan perangkat yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual, seperti controller VR atau pelacakan gerakan tangan.

Software

Software yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan virtual dan memungkinkan interaksi dengan lingkungan tersebut. Ini mencakup game engine, SDK, dan aplikasi yang dirancang khusus untuk VR.

Hardware

Seperti PC atau konsol yang digunakan untuk menjalankan software VR.

Baca juga Sejarah Perkembangan Bisnis Digital di Indonesia

Perbedaan Antara AR dan VR

Terdapat perbedaan mendasar antara AR dan VR, yaitu pada cara pengguna merasakan pengalaman dunia maya. Pada AR, pengguna masih merasakan pengalaman dunia nyata dengan penambahan objek virtual di atasnya.

Sedangkan pada VR, pengguna merasakan pengalaman dunia maya secara total dan seolah-olah berada di dalamnya. Selain itu, teknologi AR membutuhkan perangkat seperti smartphone atau tablet, sedangkan teknologi VR membutuhkan headset VR yang lebih mahal.

Mana yang Lebih Baik: AR atau VR?

Keduanya memiliki manfaat dan kekurangan masing-masing, sehingga tidak ada teknologi yang lebih baik daripada yang lainnya.

Pemilihan teknologi tergantung pada kebutuhan pengguna dan tujuan penggunaannya.

Jika pengguna ingin merasakan pengalaman dunia maya yang total, maka VR adalah pilihan yang lebih baik.

Namun, jika pengguna ingin menambahkan elemen dunia maya pada pengalaman dunia nyata, maka AR adalah pilihan yang lebih baik.

Baca juga Apa Yang Dimaksud Teknologi Tepat Guna Serta Manfaat Yang Didapatkan | wombastis

Kesimpulan

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) adalah teknologi realitas maya yang semakin berkembang pesat.

AR memadukan elemen dunia nyata dengan elemen dunia maya, sedangkan VR memungkinkan pengguna merasakan pengalaman dunia maya secara total.

Keduanya memiliki manfaat dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan teknologi tergantung pada kebutuhan pengguna dan tujuan penggunaannya.

Itulah ulasan tentang Perbedaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Mana yang Lebih Baik ? semoga dapat menambah wawasan bagi wombastis semua.

Terimakasih

STAY IN THE LOOP

Subscribe to our free newsletter.

Don’t have an account yet? Get started with a 12-day free trial

Related Posts